Rabu, 05 April 2017

7 keajaiban dunia vs indonesia

Candi borobudur

A.  Apakah Candi Borobudur itu
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha berukuran 123 x 123 meter yang terletak di Borobudur,Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat dayaSemarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan.
Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Setiap tingkatan melambangkan tahapankehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagaiBudha mesti melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut.

B.  Arsitektur Candi Borobudur
Perancangan Borobudur menggunakan satuan ukur tala, yaitu panjang wajah manusia antara ujung garisrambut di dahi hingga ujung dagu, atau jarak jengkal antara ujung ibu jari dengan ujung jari kelingking ketika telapak tangan dikembangkan sepenuhnya.Tentu saja satuan ini bersifat relatif dan sedikit berbeda antar individu, akan tetapi satuan ini tetap pada monumen ini. Penelitian pada 1977 mengungkapkan rasio perbandingan 4:6:9 yang ditemukan di monumen ini. Arsitek menggunakan formula ini untuk menentukan dimensi yang tepat dari suatu fraktal geometri perulangan swa-serupadalam rancangan Borobudur. Rasio matematis ini juga ditemukan dalam rancang bangun Candi Mendutdan Pawon di dekatnya. Arkeolog yakin bahwa rasio 4:6:9 dan satuan tala memiliki fungsi dan makna penanggalan, astronomi, dan kosmologi.Struktur bangunan dapat dibagi atas tiga bagian: dasar (kaki), tubuh, dan puncak. Dasar berukuran123×123 m (403.5 × 403.5 ft) dengan tinggi 4 m (13 kaki). Tubuh candi terdiri atas lima batur teras bujursangkar yang makin mengecil di atasnya.
Teras pertama mundur 7 m (23 kaki) dari ujung dasar teras.Tiap teras berikutnya mundur 2 m (6.6 kaki), menyisakan lorong sempit pada tiap tingkatan. Bagian atasterdiri atas tiga teras melingkar, tiap tingkatan menopang barisan stupa berterawang yang disusun secara konsentris. Terdapat stupa utama yang terbesar di tengah; dengan pucuk mencapai ketinggian 35m (110 kaki) dari permukaan tanah.

C.   Fungsi Candi Borobudur
Fungsi Candi Borobudur hampir sam dengan fungsi candi pada umumnya yaitu :
1.    Tempat penyimpanan relief atau disebut Dhatugarba (peninggalan-peninggalan benda suci).
2.    Tempat sembahyang atau tempat ibadah umat budha.
3.    Merupakan lambang suci bagi umat budha ,cermin nilai-nilai tertinggi agama budha dan mengandung rasa rendah hati yang disadari penciptanya sedalam-dalamnya.
4.    Tanda peringatan dan tanda penghormatan bagi sang budha.
                                                                 
A.  HAMBATAN DAN KENDALA
1.    Jarak yang begitu jauh Ponorogo – Yogyakarta membuat kami merasa lelah saat tiba di candi Borobudur
2.     Selain jauhnya perjalanan kami dari rumah ke Yogyakarta, juga  perjalanan dari lokasi portal candi Borobudur ke puncak candi yang menanjak membuat kami semakin lelah,  
3.    Banyaknya bangunan candi di candi Borobudur yang sudah mulai rusak
4.    Banyak dari kami yang malah sibuk dengan berfoto-foto.
5.    Cuaca yang begitu panas

B.  KESIMPULAN DAN KESAN
•    KESIMPULAN
Candi Borobudur adalah candi terbesar agama budha di dunia. Kemegahan Candi Borobudur tidak hanya menunjukan kemampuan rancang bangunan nenek moyang Indonesia yang luar biasa tetapi menunjukan penguasaan ilmu perbintangan . Struktur dari Candi Borobudur merupakan deskripsi dari perjalanan kehidupan manusia dan kaitanya dengan alam semesta yang diyakini oleh warga budha mahayana , yaitu Kmadhatu , Rupadhatu dan Arupadhatu.

Tujuh keajaiban dunia yang baru telah terpilih, yaitu Tembok besar China, Petra Yordan, Pyramid Itza Mezico, Colosseum Roma, patung Kristus penebus Brasil, Taj Mahal India, dan Machu Picchu Peru. Penetapan tujuh keajaiban dunia tersebut merupakan pilihan dari 100 juta orang di seluruh dunia lewat situs internet dan pesan singkat (SMS) telepon seluler yang diadakan oleh Swiss Foundation.

Sekarang mari kita coba memirip-miripkan bentuk tujuh keajaiban dunia yang baru dengan tujuh bangunan di Indonesia yang dianggap mirip dengan 7 bangunan tersebut untuk menunjukkan bahwa bangunan di Indonesia tidak kalah indah dengan bangunan kejaiban dunia bahkan ada di antara bangunan di Indonesia itu yang juga layak dijadikan sebagai keajaiban dunia.

Berikut tujuh keajaiban dunia dan bangunan di Indonesia yang dimiripkan :

1. Tembok Besar China VS Benteng Kraton Wolio Buton

Tembok Besar China

Tembok ini dibangun untuk pertahanan Dinasti China dari serangan Mongol. Tembok Besar China merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia. Di tempat-tempat strategis yang dilalui Tembok Besar China terdapat banyak benteng pertahanan. Pada dasarnya Tembok Besar China adalah sebuah benteng yang disusun dan disatukan dari sekumpulan benteng-benteng yang lebih kecil yang memang sudah ada sebelumnya.

Benteng Kraton Wolio Buton

Benteng ini terletak di Kota Bau-Bau, wilayah eks kesultanan Buton provinsi Sulawesi Tenggara. Benteng ini memiliki tembok panjang yang mengelilingi perkampungan adat asli Buton. Luasnya kurang lebih 22 hektar dan telah mendapat predikat sebagai benteng terluas di Indonesia dari MURI.

MURI juga masih memberikan harapan untuk meraih predikat ‘Internasional’ sebab benteng Keraton Buton diprediksi bakal menambah deretan ‘keajaiban dunia’ yakni sebagai benteng terluas di dunia. Letaknya yang strategis berada di atas bukit sangat menakjubkan.

2. Petra VS Goa gajah

Petra Yordan

Petra merupakan Kota yang didirikan dengan memahat dinding batu yang terletak di Jordania. Di tempat ini dibuat goa-goa buatan manusia yang dipahat pada dinding batu menyerupai bangunan. Di Petra terdapat gerbang utama kota Petra yang terkenal, yakni “The Treasury”. The Treasury berupa bangunan dengan pilar-pilar besar yang langsung dipahat dan diukir pada bukit berbatu cadas.

Goa Gajah Bali

Goa Gajah merupakan goa buatan yang dipahatkan dalam bagian tebing batu padas keras. Dibuat dengan cara melubangi bukit batu keras sebagai tempat pertapaan yang dilengkapi dengan tempat pemandian suci (Petirtaan). Permukaan sisi depan goa dipenuhi hiasan pahatan. Pada mulut goa itu terdapat pahatan muka raksasa yang menyeramkan dengan kedua matanya bulat besar. Mulut goa digambarkan sebagai mulut dari raksasa. Ini merupakan salah satu bangunan di dunia sebagai goa buatan yang dipahat dalam tebing batu keras. Goa Gajah terletak di Gianyar, Bali.

3. Chichén Itzá VS Candi Borobudur

Chichén Itzá

Chichén Itzá adalah suatu Situs peninggalan arkeologi suku Maya yang terletak di Yucatán, Mexico. Disitu terdapat Piramida Kukulcan yang merupakan kuil yang menyerupai dengan bentuk bangunan piramid. Kuil Kukulkan berupa piramid bertangga, dengan teras-teras. Di setiap sisi piramid segi empat itu terdapat anak tangga menuju puncak. Berbeda dengan bentuk arsitektur Piramida Mesir, piramida bangsa Maya bukanlah merupakan piramida berbentuk kerucut, karena pada puncaknya terdapat sebuah bidang datar yang digunakan sebagai tempat ritual mereka.

Candi Borobudur

Borobudur merupakan candi Budha terbesar di Indonesia yang terletak di Jawa Tengah. Sebelumnya, saya memiripkan bangunan Borobudur dengan bangunan piramid karena memang sekilas bentuk bangunan ini mirip dengan piramid. Bentuk piramid juga ada pada bangunan Chichen Itza. Candi Borobudur merupakan versi lain bangunan piramida. Piramida Borobudur berupa kepunden berundak yang tidak akan ditemukan di daerah dan negara manapun. Candi Borobudur walaupun tidak dimasukkan dalam tujuh keajaiban dunia baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar